Selasa, 18 Mei 2010

Aturan Penggunaan IP Address di SAT

http://kurnia.staff.uns.ac.id/aturan-penggunaan-ip-address-di-sat.log

Dalam sebuah jaringan, setiap PC harus memiliki identitas yang unik yang nantinya digunakan untuk identitas PC dalam berhubungan dengan PC lain dalam satu jaringan. Layaknya kita sebagai mahasiswa yang memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM), PC-PC yang terhubung juga mempunyai nomor-nomor Unik tsb. Dalam prakteknya, kita mengenal nomor-nomor unique tsb sebagai IP Address. Mungkin beberapa kita sering mendapat pertanyaan ini, “Eh… IP komputermu piro?” Atau mungkin, malah kita yang mengajukan pertanyaan seperti di atas ke teman di sebelah kita.

Dalam satu jaringan, IP yang digunakan oleh komputer harus unique dan tidak boleh ada yang sama. Nantinya IP Address ini digunakan untuk bertukar informasi antar komputer, bisa berupa bagi akses internet, berbagi akses ke printer, dan juga sharing data yang sering dilakukan di SAT. Kalo boleh dianalogikan, IP Address itu layaknya No HP yang kita miliki. HP kita ibaratkan PC, dan nomer HP yang ada di SIM Card kita bisa diibaratkan sebagai IP Address. Sekarang bisa mnayangin kan? Coba bayangkan aja gmn komunikasi antar HP terjadi. Nagh itu juga yang akan terjadi di komputer.

Di SAT, IP-IP tsb sudah di atur agar tidak terjadi tubrukan. Aturan ini harus dijalankan, agar jaringan yang berjalan di SAT tertata dengan rapi. Hal ini nantinya akan memudahkan ketika sharing data dan akses informasi lain.

Berikut adalah aturan IP di SAT 1
PC Info : 172.16.41.137
PC Billing : 172.16.41.19
PC Klien : 172.16.41.101 - 120

Berikut adalah aturan IP di SAT 2
PC Info : 172.16.41.175
PC Billing : 172.16.41.75
PC Klien : 172.16.41.50 - 60

Nagh itu aturannya, sekarang mari kita buat evaluasi
1/ Mitos IP Special. Di SAT, menurut para pendahulu-pendahulu, memiliki 2 IP ajaib di tiab gedung. Jadi SAT1 dan SAT2 both have two special number. Biasanya, IP ini bercokol pada PC Billing dan PC Info. Menurut kabar angin yang berhembus. IP ajaib ini punya jatah kuota bandwith yang berbeda. Rate downloadnya berbeda dengan IP lain. Dan mitos ini berlaku ketika malam. He3… hal ini membuat beberapa temen kadang menyabot IP ini kalo pas nginep. Mreka ngenet dengan IP-IP special ini agar koneksi lebih cepat, and so… kecepatan download juga makin Okey :). Sayangnya, terkadang mreka lalai kalo sudah pagi. Mreka tidak mengembalikan settingan IP ke setingan semula. Hal ini terkadang membuat akses ke PC tsb menjadi failed. “Ya iyalah, lha wong IPnya aja beda. Jogh!”
2/ IP non standart. Selain mitos di atas. Jaringan di SAT memang belum bener. Masih bisa menggunakan IP milik tetangga. He3… penjelasan lebih detailnya mending gak usah aku masukkan. Ndak menjadi budaya. Beberapa orang yang sudah tahu masalah ini, agaknya juga suka teledor. Sebenere sah-sah aja kalo mau menggunakan IP tipe ini ketika malam. Tapi jangan lupa dikembalikan lagi. Okey…
3/ Pindah PC, ruwet. Ruwet! Nagh ini kalo pada maen pindah PC sak enaknya sendiri. Jadi kadang trus gak disesuaikan dengan Aturan yang ada. Capek degh..
4/ Apa lagi ya… ehm… sementara segh itu. Paling ini, sebenere aturan ini dibuat dan diurutkan berdasarkan tempat meja. Jadi ketika PC di pindah, haruse IP yang melekat disesuaikan dengan tempat PC itu berada.

Semoga sedikit penjelasan ini bisa memberikan gambaran ke temen-temen tentang aturan yang ada di SAT.

Tags: Jaringan, Management, SOP

0 komentar:

Posting Komentar